Bisnis.com, Jakarta – Setelah 18 bulan di Piala Dunia 2022, Jerman yang dipimpin Julian Nagelsmann pada 2023 difavoritkan menjadi juara Grup A Euro 2024.

Timnas Jerman menjadi favorit, seperti yang dibuktikan Die Mannschafft di negara asalnya pada Piala Eropa edisi tahun ini.

Tim sepak bola tersukses Jerman, Bayern Munich, akan segera bertemu di Allianz Arena di Drums pukul 02.00 WIB, Sabtu (15/06/2024) karena penampilan Jerman belakangan ini bisa membuat Skotlandia ketakutan. .

Jerman tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhirnya, termasuk kemenangan atas Prancis dan Belanda dalam dua pertandingan persahabatan di akhir Maret.

Setelah tersingkir dari babak grup Piala Dunia 2022, Nagelsmann mewarisi tim yang semangatnya merosot ke titik terendah sepanjang masa.

Namun, Nagelsmann bisa menandingi Jurgen Klinsmann yang mampu mengatasi segala kesalahan perhitungan saat mencapai semifinal Piala Dunia 2006.

Bukan tidak mungkin, disabilitas justru membuat Nagelsmann bisa masuk ke skuad CS asuhan Manuel Neuer saat Jerman mengangkat trofi Piala Eropa untuk keempat kalinya.

Meski punya skuad bagus dan kehilangan banyak pemain top karena berbagai alasan, Jerman bisa mengandalkan kemampuan team building yang dimiliki Nagelsmann.

Pelatih yang satu ini dikenal serbabisa dan suka menyerang ke depan, tidak hanya menguasai penguasaan bola, tapi juga gigih mencari bola saat lawan sedang menguasai. Filosofi bermain sepak bola jenis ini dikenal dengan sebutan “Jiegenpressing”. Skotlandia bukan favorit melawan Jerman

Namun seperti Nagelsmann di Jerman, Skotlandia sangat bergantung pada keahlian Steve Clarke, yang menjadi manajer pertama yang melihat Skotlandia lolos ke Piala Eropa dua kali berturut-turut.

Selama babak penyisihan grup, Clarke memimpin timnya dalam perjalanan menegangkan ke Euro 2024.

Clarke berhasil membangun skuad yang memotivasi para pemainnya untuk tampil terbaik dan menginspirasi klubnya, termasuk John McGinn di Aston Villa dan Scott McTominay di Manchester United, yang mencetak tujuh gol dalam pertandingan Skotlandia selama kualifikasi Euro 2024.

Pergantian pemain yang dilakukan Clarke membantu Skotlandia mengalahkan Spanyol, yang menjuarai Euro 2008 dan 2012, serta memenangi empat kemenangan lagi selama kualifikasi Euro 2024.

Namun, kondisi bisa saja berbeda pada Sabtu pagi. Skotlandia jelas diunggulkan karena mereka akan menghadapi teror tanpa henti dari pendukung tuan rumah, namun mereka memiliki sejarah sepakbola yang lebih buruk daripada Jerman.

Laga dini hari nanti di Munich akan menjadi laga ke-18 antara Jerman kontra Skotlandia. Dalam 17 pertemuan sebelumnya, Jerman berhasil menang sebanyak delapan kali, termasuk tiga pertemuan terakhir di mana Skotlandia berhasil mengalahkan Jerman sebanyak empat kali.

Pengalaman Jerman di Piala Eropa sangat mendalam, baik dari segi partisipasi maupun tingkat persaingan.

Jerman tidak pernah melewatkan 13 edisi terakhir Piala Eropa, termasuk Jerman Barat saat itu.

Mereka telah memenangkan Piala Eropa tiga kali, di Belgia pada tahun 1972, di Italia pada tahun 1980 dan di Inggris pada tahun 1996, dan selalu mencapai semifinal kompetisi sepak bola terbesar kedua setelah Piala Dunia.

Sebaliknya, Skotlandia baru empat kali mengikuti Piala Eropa, termasuk tiga edisi sebelumnya pada tahun 1992, 1996, dan 2020 yang digelar pada tahun 2021 karena pandemi Covid-19.

Dalam tiga laga sejauh ini, Skotlandia baru menang dua kali dari total sembilan laga. Mereka tidak pernah melewati babak penyisihan grup Piala Eropa.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel