Bisnis.com, JAKARTA – Franchise Mixue dan Momoyo kini sudah bermunculan di berbagai kota di Indonesia. Karena kegemaran masyarakat Indonesia terhadap es krim, keduanya tersebar luas.

Berdasarkan laman resmi Mixue Indonesia, tercatat merek ini memiliki lebih dari 33.000 titik penjualan di seluruh dunia di bawah naungan PT Zhisheng Pacific Trading. Saat ini terdapat lebih dari 400 toko di Indonesia. Didirikan pada tahun 1997, franchise asal Tiongkok ini pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2020 dan cabang pertamanya berlokasi di Cihampelas Walk, Bandung.

Menjamurnya toko Mixue membuat mereka mudah ditemukan, karena tidak hanya memiliki point of sales berupa toko atau kios, Mixue juga sudah merambah ke pusat perbelanjaan sehingga produknya mudah ditemukan.

Di sisi lain, merek yang diselaraskan oleh PT. Junylife dan Momoyo juga sudah melebarkan sayapnya di Indonesia dan internasional. Berdasarkan laman Momoyo, franchise ini baru dibuka pada April 2023 dan mampu membuka lebih dari 2.400 cabang dalam tiga bulan.

Tidak lama kemudian, Momoyo membuka cabang pertamanya di Filipina pada bulan Oktober dan tiga bulan kemudian, Momoyo membuka toko pertamanya di Malaysia.

Meski masih menjadi brand yang baru mulai melebarkan sayap, Momoyo telah berhasil membuka lebih dari 1000 point of sale di tahun 2023.

Keduanya nampaknya akan menjadi rival dalam minuman teh dan es yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Antara Momoyo dan Mixue, mereka terus mengembangkan bisnisnya hingga menjadi pemimpin di masyarakat. Berapa biaya kemitraan antara Momoyo dan Mixue? campuran

Menurut laman resmi Mixue, mereka menawarkan berbagai jenis gerai tergantung lokasinya, yaitu Standar (≥ 30 m2, lebar 3,7 m); Bersantap di tempat (≥ 30 m2, lebar 3,7 m); Pusat perbelanjaan (≥ 30 m2, lebar 3,7 m); Unggulan harus memiliki ruangan lebih besar dari 80m2; dan wadah penyimpanan ≥ 30m2.

Detail harga kemitraan:

– Deposit: Rp 40 juta

– Biaya administrasi : Rp 25 juta/tahun untuk ibukota provinsi

– Biaya pengelolaan: Rp 19 juta/tahun untuk wilayah lain di Indonesia

– Biaya pelatihan : Rp 3 juta

– Biaya perlengkapan : +/- Rp 189 juta

– Biaya penyimpanan bahan : +/- Rp 130 juta

– Perkiraan biaya renovasi tergantung lokasi: Rp 200-450 juta Momoyo

Momoyo membuka harga kemitraan sebesar Rp 377 juta, sudah termasuk deposit Rp 40 juta yang akan dikembalikan. Dengan harga tersebut, mitra mendapatkan beberapa layanan, yaitu:

1. Pelayanan investasi

– Analisis program merek

– Analisis Pasar

– Analisis nilai investasi

– Analisis awal modal

– Analisis laporan laba rugi

2. Buka layanan Toko

– Layanan pemilihan lokasi

– Mendukung bukaan lebar

– Tutor memastikan operasional toko berjalan lancar

– Tutor membantu permasalahan teknisi mesin di bengkel

– Memecahkan masalah dalam operasional toko

– Desain toko

– Dukungan pemasaran

3. Layanan Pelatihan

– Layanan pelatihan di tempat

– Pelatihan manajemen

– Pelatihan keterampilan

4. Jasa Pemasaran

– Desain periklanan

– Pembukaan toko dan perencanaan acara

– Pendaftaran online layanan Grab dan Gojek

(Muhammad Sulthon Kandiyas Yang Terbesar)

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel