Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat pasca Lebaran atau Idul Fitri 2024, optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian akan menurun. 

Namun hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) Mei 2024 menunjukkan keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian masih tidak berubah.

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI mengatakan, situasi tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (CII) Mei 2024 yang masih berada pada level optimis (>100).

IHK bulan Mei 2024 mengalami penurunan menjadi 127,7 dari bulan sebelumnya.

“Survei Konsumen BI Mei 2024 menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian masih tetap kuat dibandingkan bulan sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (10/6/2024).

Menurut Irwin, kepercayaan konsumen akan didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada Mei 2024. 

Meski turun dari 119,4 dan 136,0, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Mei 2024 masing-masing tercatat sebesar 115,4 dan 135,0.

“Kedua indeks tersebut tetap kuat didukung oleh optimisme di seluruh komponennya,” jelas Irwin.

Irwin menjelaskan, saham IKE terutama didorong oleh optimisme seluruh komponennya, yang tertinggi adalah Indeks Pendapatan Saat Ini sebesar 119,9. 

Sementara itu, Indeks Kesempatan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama masih berada di wilayah optimis, masing-masing sebesar 113,6 dan 112,7.

Selain itu, IEK terutama didukung oleh ekspektasi pendapatan sebesar 139,0 sementara ekspektasi lapangan kerja dan aktivitas dunia usaha berada di zona optimis sebesar 134,5 dan 131,6.

Sementara itu, kepercayaan konsumen pada bulan Mei 2024 tetap optimis di seluruh kategori pengeluaran. Biaya responden paling optimis adalah Rp 4,1-5 juta. 

Dari segi usia, kepercayaan konsumen terlihat optimis pada semua kelompok umur. Rata-rata kenaikan IKK di beberapa kota yang disurvei, terbesar di Manado – 9,6 poin, Makassar – 5,8 poin, Jakarta – DKI 2,8 poin.

Sebaliknya, banyak kota yang melaporkan penurunan IQ, terutama di Pontianak – 7,6 poin, kemudian Medan – 6,9 poin, Banten – 6,7 poin.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA