Bisnis.com, JAKARTA – Setelah stagnan di zona merah pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Terintegrasi (IHSG) naik tipis ke level 6.857,77 pada pembukaan perdagangan Rabu (12/06/2024). Meski IHSG menguat tipis, saham-saham konglomerat seperti AMMN, BRPT, dan ICBP menguat.
Indeks IHSG menguat 0,03% atau 2,08 poin menjadi ditutup pada 6.857,77 pada awal perdagangan berdasarkan data RTI Business pada pukul 09:00 WIB. Indeks komposit berfluktuasi antara 6.852 dan 6.866 selama sesi tersebut.
Sedangkan 97 saham menguat, 95 melemah, dan 205 stagnan. Kapitalisasi pasarnya Rp 11,609 triliun.
Saham PT Barito Pacific Tbk dari jajaran emiten dengan kapitalisasi pasar jumbo atau besar. (BRPT) milik taipan Prajogo Pangestu naik 0,51% ke Rp 990 per saham. Kemudian konglomerat PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Anthony Salim naik 0,47% atau 50 poin ke Rp 10.600 per saham.
Kemudian saham milik Grup PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Panigoro Salim juga naik 0,21% ke Rp 11.900 per saham, sedangkan ESSA milik Boy Thohir naik 1,86% ke Rp 820 per saham.
Di sisi lain, saham BYAN milik Low Tuck Kwong turun 0,85% ke Rp 17.550 per saham. Disusul ASII yang melemah 0,46% ke Rp 4.330 per saham.
Emiten bank jumbo seperti BBCA menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp 40,3 miliar, disusul BBRI dan BMRI masing-masing Rp 39,7 miliar dan Rp 31 miliar.
Sementara itu, PT Sekar Laut Tbk. (SKLT) menjadi pencetak keuntungan terbesar dengan kenaikan harga saham sebesar 34,88% ke Rp 174, sedangkan saham PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) turun 22,30% ke Rp 230 sehingga menjadi yang terbesar pecundang.
Sebelumnya, tim analis MNC Sekuritas menyebutkan indeks IHSG menguat 0,95% ke level 6.855 pada perdagangan Selasa (6 November) karena peningkatan volume penjualan. Saat ini diasumsikan posisi IHSG masih berada pada wave C[v] dari wave (2). Jadi hati-hati jangan sampai terjadi koreksi lanjutan pada IHSG saat berada di level 6.742-6.794. Dukungan dari 6.846.
Level support berada di 6.843 dan 6.812 dan level resistance di 7.032 dan 7.149, tulis tim analis.
Hari ini MNC Sekuritas menawarkan saham ELSA, KLBF, MBMA dan TINS. Tips Saham MNC Sekuritas ELSA – Buy on Weakness ELSA naik 0,49% menjadi 412 namun dibarengi dengan volume penjualan. ELSA masih mampu bertahan diatas 404 dengan stop dropnya, posisi ELSA saat ini diperkirakan berada pada wave C [ii]. Buy on Weakness: 408-412 Target Price: 426, 434 Stop Loss: Di bawah 404 KLBF – Buy on Weakness KLBF terkoreksi 2,51% ke 1,555 dan volume penjualan berlanjut. Saat ini kami meyakini posisi KLBF berada di awal wave B (B), sehingga KLBF masih berada dalam trend korektif. Beli saat kelemahan: 1,470-1,525 Harga target: 1,620, 1,715 Harga target: Di bawah 1,405 MBMA – Beli saat lemah MBMA naik 6,14% ke 605, meningkatkan volume pembelian, namun kekuatannya masih dibatasi oleh MA20 MBMA selalu masih mampu bergerak ke atas 555 tanpa henti, sedangkan posisi MBMA saat ini diperkirakan berada di awal wave 3 [iii]. Buy on Down Move: 580-605 Target Harga: 635, 690 Stoploss: Di bawah 555 TINS – Spek Buy TINS terkoreksi 0,59% ke 840 namun dibarengi dengan volume jual, TINS bergerak MA60 – gagal mencapai . Jika TINS masih bisa berada di atas 805 tanpa henti, maka posisi TINS saat ini berada di awal wave [b] wave (c). Spek Beli: 820-840 Target Harga: 930, Stop Loss 1.010: Di Bawah 805
__________
Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham apa pun. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat Google Berita dan berita serta artikel WA lainnya