Bisnis.com, JAKARTA – BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) mendukung program akselerasi kapitalisasi dan pasar modal yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan pembekalan pasar modal dan investasi kepada perwakilan anggota. Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Indonesia.

Presiden BRIDS Laksono Widodo menjelaskan BRIDS mendukung proyek penting nasional di bidang pendidikan, yakni dengan memberikan pelatihan kepada tim TPAKD agar kedepannya dapat melaksanakan program edukasi keuangan dan program kerja yang melibatkan sektor pasar modal.

“BRIDS berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor pasar modal di Indonesia melalui berbagai program edukasi yang berkelanjutan, dan tentunya bekerja sama dengan regulator dan institusi terkait, sebagai upaya untuk memenuhi tujuan Perusahaan yang fokus pada pasar ritel. pengembangan dan terus memberikan nilai tambah kepada investor di Indonesia,” jelas Laksono dalam keterangan pers, Selasa (4/6/2024).

Berdasarkan hasil Survei Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional yang dilakukan OJK pada tahun 2022, diketahui tingkat inklusi keuangan nasional telah mencapai 85,10%, namun pada sektor pasar modal masih berkisar 16,13%. Di sisi lain, tingkat literasi keuangan nasional sebesar 49,68%. Namun di sektor pasar keuangan masih 4,11%.

TPAKD merupakan wadah koordinasi yang mempertemukan pemerintah daerah, regulator, lembaga jasa keuangan (LJK) dan akademisi, yang didirikan untuk meningkatkan percepatan akses dana di daerah guna mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan mewujudkan masyarakat sejahtera.

Hingga 31 Maret 2024, tercatat telah terbentuk 518 TPAKD, dengan rincian 34 TPAKD tingkat provinsi dan 484 TPAKD tingkat kabupaten/kota.

Dalam latihan ini BRIDS memberikan edukasi kepada perwakilan anggota TPAKD seluruh Indonesia tentang perencanaan keuangan dan investasi dalam rangkaian kegiatan Akreditasi dan Peningkatan Kapasitas Anggota TPAKD Tahun 2024 bertajuk “Pengembangan Peran dan Kerja TPAKD Dalam Rangka Percepatan Investasi Besar. Pasar. Produk dan Layanan” yang diselenggarakan di Jakarta.

Ketua Manajer Pengawasan Jasa Keuangan, Edukasi dan Perilaku Pelaku Usaha Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada kegiatan sertifikasi TPAKD menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen OJK dalam meningkatkan kekuatan dan kemampuan anggota TPAKD. dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.

“Kerja sama dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan akan terus dikoordinasikan dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah yang merupakan wadah yang sangat penting dan penting dalam upaya percepatan akses keuangan,” jelas Friderica.

Selain itu, Friderica menekankan perlunya upaya luar biasa untuk meningkatkan literasi keuangan dan inklusi nasional, khususnya di sektor pasar modal.

Friederica juga berharap melalui proyek ini anggota TPAKD dapat mengembangkan aplikasi yang fokus pada pemanfaatan produk dan layanan keuangan di pasar modal sebaik-baiknya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel