Bisnis.com, Jakarta – Pemilik kendaraan selalu memperhatikan efisiensi konsumsi bahan bakar (BBM). 

Hal ini penting dilakukan agar pemilik kendaraan mengetahui apakah kendaraannya menunjukkan tanda-tanda pengoperasian irit atau konsumsi bahan bakar berlebihan. 

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara mengontrol konsumsi bahan bakar mobil Anda.  Anda dapat mengetahui konsumsi bahan bakar kendaraan Anda sebagai berikut: 1. Hitung konsumsi bahan bakar dengan metode muatan penuh.

Metode pertama yang harus dilakukan adalah metode keseluruhan ke keseluruhan. Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah konsumsi bahan bakar pada mobil dan sepeda motor. 

Penggunaan cara ini biasanya memerlukan kesabaran, kehati-hatian dan ketelitian karena dilakukan dengan tangan. Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut: 

– Isi kendaraan dengan bahan bakar hingga penuh. Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, kosongkan terlebih dahulu tangki bahan bakar kendaraan. – Catat odometer sebelum menggunakannya saat bepergian atau dalam perjalanan. – Kemudian kendarai kendaraan hingga bahan bakar habis. Catat kembali pembacaan odometer terakhir sebelum mengisi bahan bakar. 2. Menghitung konsumsi bahan bakar menggunakan metode Multi-Information Display (MID).

Tidak hanya metode full to full, metode lain yang bisa digunakan adalah metode MID (Multiple Information Display). MID adalah fitur yang terdapat pada mobil dan biasanya terletak di dekat speedometer mobil.  

Fungsi MID ini mempelajari informasi konsumsi bahan bakar serta jarak yang ditempuh kendaraan. Fungsi MID menghitung suplai bensin dari injektor dan aksinya kemudian dihitung oleh electronic control unit (ECU). 

Dibandingkan dengan metode full to full, metode perhitungan MID kurang akurat karena seringnya terjadi perubahan. Perubahan ini seringkali dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan, kondisi jalan dan jarak yang ditempuh. 

3. Hitung konsumsi bahan bakar dengan mencatat pembacaan odometer 

Langkah selanjutnya untuk mengetahui konsumsi bahan bakar adalah dengan mencatat angka pada odometer. 

 Seperti diketahui, odometer kendaraan merupakan fitur yang menunjukkan jarak yang telah ditempuh kendaraan sejak pertama kali digunakan.

 

Jadi, perhitungan dapat dilakukan dengan menggunakan contoh:

Ketika sebuah mobil bergerak menempuh jarak 4000 kilometer pada kilometer pertama dan 4500 kilometer pada kilometer terakhir, maka indikator konsumsi bahan bakarnya adalah 35 liter. dapat dilepas 

Konsumsi bahan bakar kendaraan : (Y-X)/F = hasil km/l 

Liter: (4.500-4.000)/30 = 16,6 km/liter. 

Dengan kata lain, rata-rata jarak tempuh kendaraan ditinjau dari konsumsi bahan bakar adalah 16,6 km/L. 4. Hitung konsumsi bahan bakar dengan penggunaan rutin dan konsisten

Penggunaan kendaraan secara rutin memungkinkan pemilik memperkirakan konsumsi bahan bakar rata-rata kendaraan per kilometer. Biasanya setelah mengisi bahan bakar mobil, pemilik bisa langsung memperkirakan berapa lama bahan bakar tersebut akan bertahan. 

Hal ini bisa disesuaikan berdasarkan jarak yang ditempuh sebelum kehabisan bahan bakar. Dengan begitu, pemilik kendaraan bisa memperkirakan apakah kendaraannya irit bahan bakar atau tidak.   5. Mengisi bahan bakar saat tangki kendaraan kosong

Perlu diketahui bahwa mengisi tangki dengan bahan bakar bisa menjadi alternatif mengetahui konsumsi bahan bakar. Pengguna kendaraan dapat dengan mudah mengenali cara ini dengan melihat perbedaan konsumsi bahan bakar dan membandingkan sebelum dan sesuai penggunaan kendaraan. 

(Maria Jessica Elvira Maros)

 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel