Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara atas pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) serta dampaknya terhadap pembangunan infrastruktur transportasi di IKN.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati memastikan pembangunan infrastruktur transportasi di IKN tidak akan terganggu meski terjadi perubahan struktur kepemimpinan OIKN. Di IKN, Adita mengatakan progres pembangunan infrastruktur transportasi seperti bandara VVIP dan kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) masih sesuai jadwal.
“Semua proyek di IKN masih berjalan sesuai rencana,” kata Adita di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Adita VVIP menyampaikan, pembangunan bandara IKN masih berlangsung baik dari sisi udara maupun darat. Dia menjelaskan, pembangunan sisi udara seperti landasan pacu dilakukan oleh Kementerian PUPR. Pada saat yang sama, pembangunan sisi darat seperti terminal bandara sedang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
Lanjutnya, Kementerian Perhubungan telah sepakat dengan Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Sylvia Halim terkait uji coba kereta otonom yang akan dimulai pada Agustus 2024.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan uji coba kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Negara (IKN) bisa dilakukan pada Agustus 2024.
Budi Karya mengatakan uji coba ART dapat dilakukan seiring dengan selesainya pembangunan Jalan Poros Nasional Sisi Barat di Kawasan Primer Pemerintah Pusat (KIPP) IKN yang dilakukan Kementerian PUPR.
Insya Allah dengan rute yang ada saat ini, Agustus bisa diuji ART,” kata Budi.
Sementara Kementerian Perhubungan disebut berencana membeli tiga kereta asal China untuk kereta otonom di IKN. Risal Vasal, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, mengatakan setiap kereta yang akan dijual terdiri dari 3 gerbong atau kereta.
Jadi, Indonesia akan membeli total 9 kereta. Namun dia enggan menyebutkan berapa dana yang akan dikeluarkan untuk rencana akuisisi tersebut.
“Untuk kereta otonom tahap pertama, kami membeli 3 kereta dari China,” kata Risal.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA