Bisnis.com, JAKARTA – PT BTPN Syariah Tbk. BTPS mengirimkan ratusan nasabahnya kepada perempuan miskin dalam program Umrah Satu Pesawat tahun ini. Pemberian kredit diharapkan dapat mendekatkan perbankan dengan nasabah. 

Direktur BTPN Syariah Dewi Nuzulianti mengatakan BTPN Syariah telah memberikan penghargaan tersebut sejak tahun 2019. Tahun ini, terdapat ratusan nasabah di Indonesia yang akan menerima pengakuan keberangkatan umrah pada Oktober 2024.

Pelanggan yang berangkat umroh memiliki 10 center yang tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sidoarjo, Purwakarta, Palembang, Jambi, hingga Rokan Hilir. Rata-rata, 9 pelanggan berangkat dari setiap stasiun. 

Sentra adalah sekelompok investor yang bergabung bersama. BTPN Syariah menyasar segmen pasar konsumen ultra mikro yaitu kelompok perempuan kurang mampu. 

Sebagai upaya dan menjaga kualitas pendapatan, setiap pusat selalu berkumpul setiap dua minggu sekali untuk ditangani oleh pengelola masyarakat atau penyedia listrik.

Dewi mengatakan nasabah yang beruntung mendapatkan syukur umroh gratis adalah nasabah yang menggunakan prinsip BDKS atau berani mencoba, menghukum, bekerja keras dan membantu orang lain dengan segala uangnya.

Istilah nasabah di pusat sanksi atau BDKS, artinya semua nasabah menjadi pelaku usaha, kemudian dikenakan sanksi tetap di perusahaan tersebut. BTPN Syariah Surabaya KC dan memberikan bingkisan umrah kepada nasabah pembiayaan, Rabu (5/6/2024 ). 

Head of Corporate Communications & Marketing BTPN Syariah Ainul Yaqin juga mengatakan, program Umroh Satu Pesawat merupakan reward bagi nasabah penting yang selalu memberikan hukuman kepada perusahaan. Menurutnya, pelanggan memiliki bisnis yang terus berkembang dan memperkaya lingkungan sekitar.

Salah satu pusat umrah yang paling populer adalah pasar di Jeruk Legi, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Nasabahnya, Rinda, tak menyangka akan mendapat ucapan terima kasih dari BTPN Syariah atas umrah gratisnya. Beliau telah menjadi bankir di BTPN Syariah selama 10 tahun. 

Awalnya, ia mengajukan pinjaman sebesar Rp 4 juta ke BTPN Syariah melalui lembaga pusat. Bisnis kue basahnya sedang booming. “Anak-anak sudah bisa dibawa ke universitas, sekarang saya bersyukur bisa umroh,” ujarnya.

Saat ini bank emiten BTPS memiliki 4,1 juta nasabah. Pendanaan BTPN Syariah telah menjangkau ratusan ribu komunitas hingga 2.600 unit. Pada kuartal I 2024, BTPN Syariah telah melakukan investasi sebesar Rp 10,9 triliun. Saat ini aset bank tersebut mencapai Rp 21,2 triliun.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel