Bisnis.com, JAKARTA – Grup Rajawali PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) yang bermitra dengan PT Ormat Geothermal Indonesia untuk menjalankan proyek Panas Bumi berkapasitas 40 megawatt juga lepas dari industri emas.

Presiden Archi Indonesia Rudi Suhendra mengatakan ARCI dan Ormat saat ini berencana membuat perusahaan patungan bernama PT Toka Tidung Geothermal di Kementerian Hak Asasi Manusia. 

“Saat ini kami sedang mengirimkannya ke Kementerian HAM. “Langkah selanjutnya adalah mendapatkan izin eksplorasi,” kata Rudi dalam paparan publik, Kamis (6/6/2024). 

Selain itu, Rudi mengatakan kapasitas proyek panas bumi tersebut sebesar 40 megawatt atau lebih dari perkiraan semula. 

Jika JV sudah terbentuk, langkah selanjutnya adalah penjajakan dan pembangunan pabrik. 

Rudi mengatakan proyek EBT mendapat respon positif dari pemangku kepentingan pemerintah. Hal ini terlihat dari respon kementerian yang ingin mempercepat proses pembentukan JV. 

“Proyek ini akan memberikan tambahan listrik khususnya bagi kami dan wilayah Sulut,” kata Rudi.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, ARCI menyebutkan mitranya, Ormat, sedang menjajaki pembangkit listrik pemanas udara di kawasan tambang Emas Toka Tidung. 

Nantinya, listrik yang dihasilkan dari proyek panas bumi ini akan dikomersialkan. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel