Bisnis.com, Jakarta – PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan tiga infrastruktur tingkat tinggi untuk mendukung sistem ketenagalistrikan di Ibu Kota Negara (IKN).
Sedangkan ketiga infrastruktur tersebut meliputi 1 unit gas insulated switchgear (GIS) dan 2 unit jaringan transmisi 150 kilovolt (kV) dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 67,29%.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN berkomitmen penuh mendukung upaya pemerintah menjadikan IKN sebagai kota hutan yang cerdas, indah, dan ramah lingkungan.
“Kami di IKN berkomitmen penuh dalam mendukung infrastruktur energi hijau. Ini akan menjadi modal terbaik dengan teknologi maju menggunakan sumber energi bersih yang didukung teknologi tercanggih dan cerdas berbasis Artificial Intelligence (AI),” kata Darman, Minggu (2/2/2021). 6/2024) dalam keterangannya.
Darmawan mengatakan, keberhasilan PLN menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tersebut turut mendongkrak kemajuan IKN.
Hal ini merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan IKN dan mempersiapkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di IKN yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 Agustus mendatang.
“PLN terus mempersiapkan rencana kebakaran sejalan dengan rencana besar pembangunan IKN. Dengan dipersiapkannya upacara peringatan HUT RI ke-79 pada bulan Agustus mendatang, kami telah melakukan segala persiapan untuk menunjang suksesnya masa bersejarah di IKN ini. ” dia berkata.
Raja Muda Siregar, Dirjen PLN Unit Induk Kaltim, mengatakan timnya mampu menyelesaikan sistem kelistrikan yang ada dengan cepat dan tanpa kendala dalam waktu satu tahun.
Raja mengatakan, kedua jaringan transmisi ini dibangun dengan panjang sirkuit 52,8 kilometer (km) dan kapasitas 120 megavolt ampere (MVA), yang merupakan IKN GIS pertama yang dibangun di Kalimantan Timur.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerja sama seluruh pemangku kepentingan sehingga PLN dapat menyelesaikan penyediaan infrastruktur kelistrikan IKN Nusantara,” kata Raja.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel