Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,56% atau 113,39 poin menjadi 7.140,22 pada Rabu (29/05/2024). Saham Prajogo Pangest seperti BREN, BRPT, CUAN dan PTRO hari ini berada di zona merah.

Data Bloomberg menunjukkan 186 saham menguat, 364 melemah, dan 235 saham stagnan pada hari ini. Pada perdagangan hari ini, IHSG diperdagangkan pada kisaran 7.127,20-7282. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat anjlok hingga Rp 12,263 triliun.

Saham Prajogo Pangest PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang ditempatkan di papan pantau khusus menjadi salah satu saham yang melemah siang ini. Saham BREN anjlok 10% atau otomatis ditolak ke Rp 10.125 per saham.

Selain itu, saham lainnya Prajogo Pangest, BRPT juga turun 8,97%, PTRO turun ke zona merah 17,47%, dan CUAN juga turun 2,56% pada penutupan hari ini.

Selain saham Prajogo Pangest, saham lain juga ikut melemah hari ini seperti BBRI yang turun 2,65%, BBCA turun 1,61%, BMRI turun 2,52%, dan GOTO turun 4,05% hari ini.

Kelompok riset Pilarmas Investindo Sekuritas menemukan sentimen IHSG bersumber dari eksternal, yakni kenaikan imbal hasil US Treasury 10-tahun. Imbal hasil Treasury AS naik hampir 10 basis poin menjadi 5,545% sehingga pelaku pasar menahan diri untuk memasukkan saham ke dalam aset keuangan.

Kenaikan imbal hasil dipengaruhi oleh sikap pejabat senior The Fed, khususnya Presiden Fed Minneapolis Kashkari yang menyatakan tidak menutup kemungkinan adanya kenaikan suku bunga tambahan jika terjadi kembali tekanan inflasi.

Selain itu, Neel Kashkari juga mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa The Fed harus menunda penurunan suku bunga sampai inflasi membaik secara signifikan, dan bahkan mungkin menaikkan suku bunga jika inflasi tidak terus menurun.

Akibatnya, setelah pengumuman tersebut, pasar terus membatasi spekulasi mengenai penurunan suku bunga The Fed tahun ini.

________

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk membujuk Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA