Bisnis.com, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) menargetkan tim Indonesia bisa meraih prestasi maksimal di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024.
Tujuan Indonesia Open, sebagai tuan rumah kami ingin kembali meraih (medali) sebanyak-banyaknya dan prospeknya sangat terbuka, kata Ricky Soebagdja, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Kapal, dalam jumpa pers. Itu menetes. Istora Gelora Bung Karno, Senayan, acara Jakarta Api Indonesia Open 2024 pada Senin (6/3/2024).
PBSI, Jakarta; Sebanyak 30 atlet telah diterima pada Kapal Api Indonesia Open 2024 yang digelar pada 4-9 Juni di Istora Gelora Bung Karno.
Jonatan Christie (tunggal putra); Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra); Gregori Mariska Tunjung (Tunggal Putri); Banyak atlet papan atas yang turut bertanding seperti Fajar Alfian/M. Rian Ardianto (ganda putra); Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Ganda Putri) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Ganda).
Peluang bagi atlet adalah individu perempuan; tunggal ganda putri Ricky mengatakan peluang meraih lebih banyak medali di ganda putra dan ganda terbuka lebar.
Ia menjelaskan, turnamen tersebut merupakan ajang menguji kemampuan para atlet bulu tangkis Tanah Air yang sudah mendapatkan tiket mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Para atlet punya peluang mengumpulkan banyak poin untuk menentukan keikutsertaannya di ajang olahraga top dunia itu, ujarnya.
Sementara itu, kata dia, para atlet yang tidak lolos ke Olimpiade Paris bisa memanfaatkan Indonesia Open sebagai peluang mengumpulkan poin untuk meningkatkan peringkatnya.
“Jadi ini peluang besar dan para atlet siap bertanding,” imbuhnya.
Ia menambahkan, peluang meraih kesuksesan lebih besar bagi para atlet Indonesia karena mereka menjadi tuan rumah yang mendapat banyak dukungan langsung.
Indonesia Open 2024 akan diikuti 241 atlet dari 22 negara. Perwakilan terbanyak berasal dari Tiongkok yang mengirimkan 39 atlet.
Ajang yang termasuk dalam kategori HSBC BWF World Tour Super 1000 ini menawarkan total hadiah sebesar Rp 20 miliar.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.