Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan mencatat pada tahun 2024, sebanyak 62,1 persen dari total 18.681 muatan keluar dan pulang akan diangkut melalui jalur laut. pada bulan Agustus 

Hartanta, Kepala Bidang Jalan dan Angkutan Laut Departemen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, mengatakan pada tahun 2024, Jalan Tol akan melayani 39 rute, termasuk 37 kapal, dan terdapat prosedur subsidi operasional kapal dan penimbunan peti kemas di 109 pelabuhan. dan keamanan kargo.

Hartanto mengatakan kepada Bisni, Senin (12/08/2024) “Kami berharap target tol tersebut dapat tercapai dengan melanjutkan program tol laut.” 

Namun kinerja penerbangan Agustus mencapai 62,1% dan total terangkut 18.681 kargo keluar dan pulang.

Hartanto mengatakan pada tahun 2015, pada bulan November, pembangunan jalan tol yang melayani wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan telah dimulai. Dalam pelaksanaannya, jalan tol tersebut mengalami perbaikan dan pengembangan baik dari segi rute maupun jumlah muatan. dan armada kapal. 

Pada saat yang sama, Hartanto menjelaskan lima tujuan Jalan Tol untuk menjamin akses barang di daerah miskin, terpencil, terluar, dan perbatasan untuk mengurangi kesenjangan harga.

Selain itu, jalan raya laut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negara-negara berkembang dan menjamin kelangsungan layanan angkutan barang ke dan dari negara-negara berkembang.

Lalu ada kegiatan transportasi dalam rangka hari besar keagamaan dan Tahun Baru Imlek, serta kegiatan transportasi bantuan bencana dan bantuan kemanusiaan. 

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA