Bisnis.com, JAKARTA – Mengonsumsi makanan sehat sangat baik untuk kesehatan tubuh. Menjaga pola makan yang sehat juga merupakan salah satu cara investasi untuk memiliki tubuh yang sehat.

Laporan dari nhs.uk, Sabtu (6/7/2024) Kunci pola makan sehat adalah masyarakat dapat menyeimbangkan asupan energi dengan pengeluaran energi dengan mengonsumsi jumlah kalori yang tepat. Mengonsumsi makanan yang bervariasi untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan juga penting untuk diperhatikan saat makan. Berikut 8 tips bermanfaatnya: 1. Makanlah karbohidrat bertepung tinggi serat sebagai makanan utama Anda.

Karbohidrat bertepung harus memenuhi sepertiga dari makanan yang dimakan. Ini termasuk kentang, roti, nasi, pasta, dan sereal.

Pilihlah makanan yang lebih tinggi serat atau biji-bijian, seperti pasta gandum utuh, nasi merah, atau kentang berkulit, karena mengandung lebih banyak serat dibandingkan karbohidrat bertepung putih atau karbohidrat olahan sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.

Penting juga untuk memperhatikan lemak yang Anda tambahkan saat memasak atau menyajikan makanan jenis ini, karena dapat meningkatkan kandungan kalorinya – misalnya minyak pada keripik, mentega pada roti, dan saus krim. 2. Perbanyak makan buah dan sayur

Tip sehat lainnya adalah dengan menganjurkan makan minimal 5 porsi buah dan sayur sehari. Buah-buahan dan sayuran bisa segar, beku, kalengan, kering, atau dijus. Satu porsi buah dan sayuran segar, kalengan atau beku adalah 80g dan 30g buah dan sayuran kering (yang sebaiknya dimakan saat sarapan, makan siang, dan makan malam).

Segelas jus buah, jus, atau smoothie berukuran 150 ml juga dihitung sebagai 1 porsi, namun batasi tidak lebih dari 1 gelas per hari karena minuman tersebut tinggi gula dan dapat merusak gigi. 3. Makan lebih banyak ikan, termasuk ikan berminyak

Tuna merupakan salah satu contoh ikan tanpa lemak, sedangkan sarden merupakan contoh ikan yang berminyak. Ikan merupakan sumber protein yang baik dan mengandung banyak vitamin dan mineral.

Makanlah minimal 2 porsi ikan per minggu, termasuk 1 porsi ikan berminyak yang kaya asam lemak omega-3, yang dapat membantu mencegah penyakit jantung. Jika Anda memilih ikan kalengan, ingatlah bahwa ikan kalengan mengandung banyak garam. 4. Kurangi lemak sabun

Ada 2 jenis utama lemak: lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh ditemukan dalam makanan seperti daging berlemak, mentega, kue, dan biskuit. Saat makan daging, pilihlah potongan daging tanpa lemak dan hilangkan lemak yang terlihat.

Semua jenis lemak mengandung banyak energi, sehingga sebaiknya dimakan dalam porsi kecil. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kolesterol darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pria tidak boleh melebihi 30 gram lemak per hari, sedangkan wanita tidak boleh melebihi 20 gram lemak per hari. Anak-anak di bawah 11 tahun harus mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh dibandingkan orang dewasa. 5. Kurangi asupan garam: tidak lebih dari 6 gram per hari untuk orang dewasa

Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah. Orang dengan tekanan darah tinggi lebih mungkin terkena serangan jantung atau stroke dibandingkan mereka yang tidak.

Penting untuk diingat bahwa tiga perempat garam yang Anda makan sudah ada dalam makanan saat Anda membelinya, seperti sereal, sup, roti, dan saus. 

Orang dewasa dan anak-anak berusia 11 tahun ke atas sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 6 gram garam (sekitar satu sendok teh) per hari. Pada saat yang sama, anak-anak berusia 11 tahun ke bawah harus lebih sedikit. 6. Jangan lupakan air tubuh

Pastikan untuk minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Sebaiknya minum 6 sampai 8 gelas sehari. Jumlah tersebut merupakan cairan ekstra yang didapat dari makanan yang dimakan.

Semua minuman ringan penting, namun air putih, susu rendah lemak, dan minuman manis, termasuk teh dan kopi, adalah pilihan yang lebih sehat.

Cobalah untuk menghindari minuman manis dan bergula, karena tinggi kalori. Pastikan untuk minum lebih banyak cairan pada hari-hari panas atau saat berolahraga. 7. Jangan lupa sarapan

Beberapa orang melewatkan sarapan karena berpikir itu akan membantu menurunkan berat badan. Namun, sarapan sehat tinggi serat dan rendah lemak, gula, dan garam dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang, dan membantu Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.

Sereal gandum bebas gula dengan susu semi-skim dan potongan buah di atasnya direkomendasikan untuk sarapan lezat dan sehat yang disukai tubuh. 8. Kurangi gula

Makanan dan minuman manis juga sering kali mengandung energi tinggi, dan jika dimakan terlalu sering dapat menyebabkan penambahan berat badan. Makanan dan minuman manis juga bisa menyebabkan gigi berlubang, apalagi jika dimakan di sela-sela waktu makan.

Gula gratis adalah gula yang ditambahkan ke makanan atau minuman, atau ditemukan secara alami dalam madu, sirup, minuman manis, serta jus dan smoothie tanpa pemanis. Gula ini merupakan jenis gula yang sebaiknya dikurangi, dibandingkan gula yang terdapat pada buah dan susu. (Al Kemal Yoga)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel