Bisnis.com, Jakarta – Kurban merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan umat Islam dengan cara menyembelih hewan. Nantinya, daging yang didapat harus diolah dengan berbagai cara, agar tidak berbau dan empuk saat dimakan.

Masyarakat Indonesia kerap mengkurbankan Idul Adha dengan sapi atau kambing. Oleh karena itu, banyak makanan yang dibuat dari daging ini, seperti rendang, kari, sop buntut, semur, tongseng, roon atau sate.

Baik daging sapi maupun daging kambing mempunyai aroma khas yang membuat sebagian orang tidak suka untuk mengkonsumsinya. Namun, menggunakan teknik pengolahan yang tepat dapat membantu menghilangkan bau dan membuat daging menjadi empuk. Tips mengolah daging kurban 1. Lumuri daging dengan garam

Menurut cookist.com dan onestophalal.com, garam dapat membantu memecah protein pada daging sapi dan kambing. Protein inilah yang membuat tekstur daging menjadi lebih keras dibandingkan hewan lainnya. 

Oleh karena itu, sebaiknya daging kurban dilumuri dengan garam kasar dan dipijat lembut. Pastikan Anda membiarkan daging direndam selama 30 menit sebelum dimasak. 2. Lapisi daging dengan nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang mampu memecah serat daging sehingga menjadi lebih lembut saat dikonsumsi. Nah, kini daging kurban dilumuri dengan nanas yang sudah dihaluskan dan direndam selama 15-30 menit sebelum dimasak.

Anda juga bisa menggunakan nanas dengan teknik olesi saus pada saat proses memasaknya. Teknik ini dilakukan dengan cara melapisi bagian luar daging dengan cairan atau jus nanas secara berkala selama proses pemasakan. 3. Lumuri daging dengan bumbu

Rempah-rempah menjadi kunci untuk menghasilkan daging kurban yang gurih dan harum. Oleh karena itu, Anda bisa merendam daging dengan berbagai bumbu, seperti kunyit, jahe, pala, kayu manis, jinten, laos atau ketumbar. Pastikan bumbu bisa meresap ke dalam daging dengan mendiamkannya minimal 30 menit sebelum dimasak. 4. Rendam daging dalam cairan asam atau susu

Anda bisa mencoba merendam daging dalam cairan asam seperti cuka, jeruk nipis atau lemon untuk menghilangkan bau daging kurban. Marinasi daging minimal 30 menit sebelum dimasak. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa mendiamkan daging selama 24 jam.

Selain itu, susu juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging. Karena mengandung asam laktat yang mampu memecah protein dan lemak pada daging. Jaga dan diamkan minimal 3 jam sebelum proses memasak. 5. Dagingnya jangan dicuci

Orang sering mencuci makanan sebelum dimasak. Namun, khususnya daging sapi dan kambing sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu. Sebab, tindakan tersebut bisa menghilangkan lapisan lemak yang menjadi kunci empuknya daging saat disantap.

Oleh karena itu, Anda bisa melakukan alternatif untuk membersihkan daging, yakni dengan mengelapnya menggunakan tisu dapur untuk menghilangkan sisa cairan pada lapisan luarnya.  6. Menghilangkan kelebihan lemak

Bau tidak sedap pada daging kambing dan sapi berasal dari lapisan lemaknya. Untuk itu, Anda harus membersihkan lemak di bagian luar daging sebelum proses memasaknya. Agar lebih mudah dibersihkan, Anda bisa mendinginkan daging di lemari es terlebih dahulu.  7. Masak dengan suhu yang tepat 

Daging dengan tekstur lembut bisa didapatkan dengan memperhatikan suhu pada saat proses pengolahan, mulai sebelum dimasak, saat dimasak, hingga setelah dimasak.

Sebaiknya daging kurban didiamkan pada suhu ruangan sebelum proses pemasakan. Tindakan ini berguna untuk memasak secara merata pada setiap sisi daging. 

Selanjutnya daging sapi dan kambing harus dimasak pada suhu ideal yaitu 65 ̊C. Setelah matang, diamkan daging beberapa saat sebelum diiris untuk dikonsumsi. (Noor Afifa Azhara Olia)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel