Bisnis.com, JAKARTA – Pikiran merupakan pusat kendali tubuh yang mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh.

Neuron membawa sinyal dari otak dan dunia luar ke sumsum tulang belakang. Banyak penyakit dan kelainan berbeda yang mempengaruhi otak.

Gangguan ini dapat mengubah perilaku, kepribadian, dan kemampuan memproses informasi, lapor Times of India.

Penting untuk menjaga kesehatan mental. Seseorang dapat mengurangi risiko terkena gangguan mental yang umum dengan menerapkan langkah-langkah seperti makan makanan yang sehat, meningkatkan aktivitas fisik, meningkatkan keterlibatan mental, dan menerapkan praktik keselamatan.

Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat waktu dan tepat. Dengan membuat janji temu secara rutin, Anda dapat mengenali potensi masalah kesehatan dan mengobatinya sebelum menjadi lebih serius.

Tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis penyakit mental, ada yang umum dan ada yang langka? Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit otak yang umum terjadi: 1. Alzheimer

Alzheimer adalah kelainan otak yang seiring berjalannya waktu menyebabkan penurunan daya ingat, berpikir, belajar, dan keterampilan berorganisasi. Hal ini mulai mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan tugas-tugas pokok.

Ada beberapa faktor risiko yang tidak dapat Anda ubah, namun Anda dapat mengelola faktor lain untuk mengurangi risiko: Tetap aktif secara mental. Bersikaplah proaktif. Aktif secara sosial. Makan sehat 2. Demensia

Hal ini disebabkan oleh berbagai penyakit yang seiring waktu menghancurkan sel-sel saraf, dan merusak otak lebih dari yang diperkirakan akibat penuaan biologis.

Idealnya, hal ini dibarengi dengan perubahan suasana hati, pengendalian emosi, perilaku atau motivasi. 

Mencegah demensia: Aktiflah. Berhenti merokok Berhenti minum alkohol Pengendalian berat badan Makan sehat 3. Kejang

Dr. Brij Lal Choudhary, Konsultan – Neurologi, Rumah Sakit Manipal, Jaipur, mengatakan, “Ini adalah penyakit kronis tidak menular yang mempengaruhi 50 juta orang di seluruh dunia. Hal ini ditandai dengan kejang, ketidaksadaran dan kehilangan kendali fungsi tinja atau kandung kemih.

Pencegahan: Pencegahan cedera kepala Perawatan prenatal yang tepat untuk mengurangi kasus baru epilepsi Penggunaan obat-obatan dan metode lain untuk menurunkan suhu tubuh 4. Keterbelakangan mental

Penyakit atau kondisi medis yang berasal dari atau mempengaruhi otak. Mereka mempengaruhi pemikiran, emosi, suasana hati, fungsi sehari-hari, dan kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain.

Beberapa penyakit mental yang lebih umum termasuk gangguan kecemasan, depresi, gangguan makan, gangguan obsesif kompulsif, dan gangguan kepribadian.

Pencegahan: Tidak ada cara untuk mencegah penyakit mental; Tapi Anda bisa mengendalikan stres dan meningkatkan harga diri rendah Anda. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil: Perhatikan tanda-tanda peringatan. Dapatkan perawatan kesehatan secara teratur. Dapatkan bantuan bila diperlukan. Kenali dirimu sendiri. 5. Penyakit Parkinson

Ini adalah penyakit yang menyebabkan gemetar dan masalah dalam berjalan, bergerak, dan koordinasi. Gejala utama gangguan ini adalah tangan, lengan, kaki, rahang dan wajah gemetar, masalah kekakuan dan keseimbangan.

Pencegahan Makanlah sayuran segar mentah. Vitamin D3 Teh Hijau Latihan aerobik teratur Tambahkan omega 3 ke dalam diet Anda. 6. Penyakit neurodegeneratif

Ada berbagai kondisi yang mempengaruhi neuron di otak manusia. Beberapa penyakit neurodegeneratif yang umum meliputi: Penyakit prion Penyakit Huntington Atrofi otot sumsum tulang belakang

Pencegahan: Penyakit-penyakit ini tidak dapat diprediksi dan penyebab banyak penyakit tersebut tidak dipahami. Karena kedua faktor ini, tidak dapat dicegah.

Cara mengurangi risiko Anda: Makan makanan yang sehat. Pertahankan berat badan yang sehat. Sehat secara fisik. Kunjungi penyedia layanan primer Anda setiap tahun. 7. Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (ADHD)

Ini adalah gangguan perkembangan saraf yang paling umum dan paling banyak dipelajari pada anak-anak. Ini adalah kondisi jangka panjang yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengelola emosi, pikiran, dan tindakannya.

Kondisi ini tidak dapat dicegah, namun ada beberapa faktor risiko yang dapat dicegah: Hindari penggunaan racun selama kehamilan. Lindungi anak dari paparan polusi dan racun. Batasi waktu pemakaian perangkat

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA