Bisnis.com, Jakarta – Sebanyak 52 emiten berencana membagikan dividen triliunan rupiah kepada investor pada pekan ini untuk periode 22-26 Juli 2024. Emiten tersebut di antaranya adalah BYAN milik konglomerat Low Tuck Kwong dan ICBP, dimiliki oleh konglomerat Low Tuck Kwong. Kelompok ramping.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pembagian dividen dimulai pekan ini oleh PT Sumber Mas Construction Tbk. (SMKM) yang akan membagikan dividen Rp0,5 per saham pada Senin (22/7).

Disusul PT Roda Vivatex Tbk. (RDTX) pada Selasa (23/7) dengan harga Rp 360 per saham. Sementara itu, ada 9 emiten yang akan membagikan dividen kepada investor pada Rabu (24/7), termasuk PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dimiliki oleh Low Tuck Kwong.

Perusahaan akan membayar dividen tunai final untuk tahun fiskal 2023 sebesar US$300 juta, atau US$0,009 per saham, pada rapat umum tahunan (RUPST) pada 27 Juni 2024, kata Jenny Quantera, chief resource officer BYAN. 

Sehingga total dividen yang dibayarkan perseroan mencapai 800 juta dollar AS atau sekitar Rp 13,08 triliun. Rinciannya, sejumlah US$500 juta dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim pada 5 Januari 2024.

Sisanya sebesar US$300 juta atau US$0,009 per saham akan dibayarkan sebagai dividen tunai final, kata Jenny Quantera dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipublikasikan, Senin (1/). 7/). 2024).

Sementara itu, sebanyak 12 emiten akan membagikan dividen kepada investor pada Kamis (25/7), termasuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dimiliki oleh Anthony Slim.

ICBP menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 2,33 triliun, turun dibandingkan tahun sebelumnya. 

Berdasarkan RUPS, nilai dividen tersebut setara dengan Rp200 per saham dan mencerminkan rasio pembayaran dividen sekitar 33,76%. 

Sebagai perbandingan, nilai dividen tersebut lebih rendah dibandingkan Keputusan Majelis Umum tahun 2022 yang menetapkan dividen sebesar Rp 2,5 triliun atau setara Rp 215 per saham.

Anthony Salem, Presiden dan CEO ICBP, mengatakan perseroan akan membagikan dividen pada 25 Juli 2024. Ia juga mengapresiasi komitmen manajemen perseroan di seluruh tingkatan. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan ICBP atas dedikasinya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen, mitra usaha, dan pemegang saham atas kesetiaan dan dukungannya selama ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/7). 28/6/2024).

Sementara itu, ada sekitar 31 emiten yang akan membagikan dividen kepada investor pada akhir pekan ini, Jumat (26/7), salah satunya emiten transportasi dan logistik milik pengusaha TP Rachmat PT Adi Sarana Armada Tbk. (ACCA).

ASSA telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp20 per saham kepada pemegang sahamnya. Hal itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (26/6/2024).

Dengan memperhitungkan jumlah saham beredar sebanyak 3,69 miliar lembar saham, maka total dividen yang dibagikan ASSA adalah Rp 73,8 miliar. Rasio pembayaran dividen tersebut mencapai 71% dari laba bersih ASSA pada tahun 2023.

Sedangkan jika mengacu pada harga saham ASSA yang Rp 630 per saham pada Rabu (26/06/2024), imbal hasil dividen ASSA sebesar 3,17%.

Presiden dan CEO ASSA Prudio Sunarjanta mengatakan pada tahun ini perseroan akan membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan menyediakan sistem yang terintegrasi, mulai dari pembelian kendaraan hingga layanan penyewaan, solusi logistik, dan penjualan kendaraan. 

Mengingat cakupan pertumbuhan sektor transportasi Indonesia masih terbuka dan luas, maka perseroan menargetkan pertumbuhan bisnisnya hingga 10% atau setidaknya tumbuh seiring dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia setiap tahunnya, ujarnya. Projo. Pada Rabu (26 Juni 2024).

________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel