Bisnis.com Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah subsektor industri pengolahan, antara lain industri tembakau, nonlogam, dan kertas, mengalami pertumbuhan melambat pada kuartal III-2024. 

Sebagai referensi, manufaktur merupakan sumber pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) terbesar pada kuartal ketiga tahun 2024, dari 0,96 persen (y/y) menjadi 4,72 persen. Indikator ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 5,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Plt. Presiden BPS Amalia A. Widyasanti mengatakan industri manufaktur menjadi penopang perekonomian nasional yang tumbuh sebesar 4,95 persen pada kuartal III tahun ini. Ia mencatat, semua sektor usaha tumbuh positif. 

“Sektor usaha utama yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB adalah industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan perdagangan yang secara keseluruhan menyumbang 64,94 persen terhadap PDB,” kata Amalia dalam keterangan BPS, Selasa (5/11). / 2024). 

Menguraikan laporan BPS pada periode tersebut, beberapa subsektor industri pengolahan mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Misalnya, laju pertumbuhan industri barang bukan logam sebesar 3,86%. 

Industri barang bukan logam meliputi keramik, kaca, semen, kapur dan barang bukan logam lainnya. Pada triwulan III tahun 2023, pertumbuhan sebesar 7,20% masih positif dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sementara itu, laju pertumbuhan industri alat angkut juga mengalami penurunan sebesar -0,07% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 7,31%. Secara year-to-date, industri ini mencatat pertumbuhan sebesar -5,26% pada Q1 2024 dan -1,85% pada Q2 2024. 

Industri dengan pertumbuhan terendah lainnya adalah pengolahan tembakau, yang turun 0,03% pada kuartal ketiga tahun 2024, atau 13,28% year-on-year. 

Sementara itu, industri mesin dan peralatan tumbuh sebesar 2,55% pada triwulan III tahun ini, lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan PDB pada periode yang sama tahun lalu sebesar 1,86%.

Subsektor yang juga mengalami perlambatan pertumbuhan PDB adalah industri kertas dan kertas, percetakan dan penyalinan media, yang tumbuh sebesar 2,75% year-on-year atau menurun dibandingkan tahun lalu sebesar 5,49%. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel