Bisnis.com, Jakarta — PT Bank Pembangunan Daerah Jambi (Bank Jambi) mengumumkan tambahan modal dari 5 pemerintah kabupaten.

Dalam pengumumannya di Bisnis Indonesia hari ini Kamis (24/10/2024), Direksi Bank Jambi mengungkapkan tambahan modal tersebut hanya berupa tanah dan bangunan yang sudah digunakan perseroan.

“Pihak yang berkeberatan atas pengalihan aset dimaksud dapat mengajukan keberatan kepada Bank Jumbi,” tulis perseroan dalam pengumumannya.

Dijelaskan pula tambahan modal lima pemda tersebut terdiri dari tanah dan bangunan Pemkab Tanjung Jabong Barat seluas 932 M2 yang merupakan tapak Bank Jambi Kuala. Kantor Cabang Tingkal dan sebidang tanah seluas 996 M2 yang digunakan sebagai Kantor Sub Bagian (KCP) Tabang Tinggi.

Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bingo mendirikan sebidang tanah dan bangunan seluas 940 M2 dan 954 M2 yang digunakan sebagai kantor cabang Bingo.

Penyertaan modal juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Tebo berupa tanah seluas 560 M2 dan bangunan seluas 140 M2 yang sebelumnya digunakan sebagai Aula Kantor UPTD Tebo Ulu.

Pemkab Surlangon juga melakukan suntikan berupa sebidang tanah seluas 3.597 M2 yang merupakan lokasi Bank Jambi cabang Sarlungon.

Tambahan modal selanjutnya datang dari Pemerintah Kabupaten Batangari berupa sebidang tanah seluas 750 M2 dan bangunan seluas 165 M2 yang merupakan lokasi kantor Bank Jumbe Pemayong.

“Pengalihan aset tersebut dijadikan penyertaan modal bagi Pemerintah Kabupaten Batangari,” tulis perusahaan dalam pengumumannya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel