Bisnis.com, JAKARTA – Saat ingin mengatur berat badan, banyak orang yang fokus mengonsumsi makanan sehat. Namun, banyak makanan yang berlabel sehat justru bisa menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
Meski makanan tersebut kaya nutrisi dan penuh manfaat, namun penting untuk memperhatikan cara mengatur takaran porsi makanan tersebut. Berikut 5 makanan sehat yang diam-diam bisa menyebabkan kenaikan berat badan: 1. Kacang-kacangan dan selai kacang
Kacang sering dianggap sebagai sumber nutrisi yang sangat baik, kaya akan lemak sehat, protein, dan serat. Namun, meski menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk kesehatan jantung dan peningkatan fungsi otak, kacang-kacangan juga sangat tinggi kalori.
Segenggam kecil kacang mengandung 150-200 kalori, dan selai kacang, seperti selai kacang atau selai almond, bisa lebih tinggi kalorinya.
Mengonsumsi terlalu banyak kacang tanah atau selai kacang tanpa mempertimbangkan kandungan kalorinya dapat menyebabkan penambahan berat badan tanpa disadari. Pengendalian porsi sangatlah penting, makanlah dalam porsi kecil dan imbangi dengan makanan lain. 2. Alpukat
Alpukat adalah makanan super lain yang terkenal dengan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung dan kandungan nutrisinya yang tinggi.
Alpukat kaya akan serat, potasium, dan vitamin esensial, sehingga sangat cocok untuk diet apa pun. Namun, sama seperti kacang-kacangan, alpukat juga tinggi kalori.
Alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 240 kalori.
Jika Anda sering menambahkan alpukat ke dalam salad, smoothie, atau roti panggang tanpa mengukur porsinya, Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda kira, yang juga dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu. 3. Granola
Granola sering dianggap sebagai makanan kesehatan penuh serat dengan biji-bijian, oat, dan kacang-kacangan. Meski merupakan sumber serat dan lemak sehat, granola juga tinggi kalori dan tambahan gula, terutama granola yang dibeli di toko.
Satu porsi granola, biasanya 1/4 cangkir, bisa mengandung 200-300 kalori, namun banyak orang tanpa sadar mengonsumsinya lebih banyak. Kandungan gula yang tinggi juga dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga menyebabkan rasa lapar dan ngidam di kemudian hari.
Pilih granola buatan sendiri dengan sedikit gula dan selalu ukur porsinya untuk menghindari makan berlebihan. 4. Smoothie dan jus
Smoothie dan jus yang terbuat dari buah dan sayur segar bisa menjadi cara mudah untuk mencapai asupan nutrisi lengkap. Namun, banyak orang tanpa sadar menambahkan bahan-bahan berkalori tinggi seperti pisang, selai kacang, yogurt, dan madu dalam jumlah berlebihan, sehingga mengubah minuman sehat menjadi bom kalori.
Selain itu, jus buah, bahkan yang dibuat sendiri, mungkin kekurangan serat dan dapat menyebabkan peningkatan gula darah, sehingga meningkatkan rasa lapar. Saat menyiapkan smoothie, perbanyak porsi sayuran hijau dan pilih buah-buahan rendah gula serta batasi bahan berkalori tinggi.
Selain itu, hindari jus buah saja dan pilihlah buah utuh untuk mendapatkan manfaat seratnya. 5. Buah-buahan kering
Buah-buahan kering seperti kismis, kurma, dan aprikot sering dianggap sebagai camilan sehat, kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Namun proses pengeringan membuat buah kering kaya akan gula dan kalori alami.
Misalnya saja secangkir anggur segar mengandung sekitar 60 kalori, sedangkan secangkir kismis mengandung sekitar 400 kalori.
Ukuran buah kering yang kecil juga membuatnya sangat mudah untuk dimakan terlalu banyak tanpa menyadari berapa banyak kalori yang Anda konsumsi. Meskipun buah-buahan kering menyehatkan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, berhati-hatilah dengan ukuran porsinya. Kombinasikan dengan protein atau lemak untuk memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah.
Kunci untuk mencegah penambahan berat badan dari makanan sehat ini adalah dengan makan dengan penuh perhatian, mengontrol porsinya, dan menyeimbangkannya dengan pilihan padat nutrisi lainnya.
Dengan memperhatikan ukuran porsi dan memahami kandungan kalori makanan tersebut, Anda dapat menikmati manfaatnya tanpa efek samping yang tidak diinginkan seperti penambahan berat badan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel