Bisnis.com, JAKARTA – Musim hujan sudah memasuki banyak negara di Indonesia. Udara dingin yang berhembus di malam hari berpotensi menimbulkan urtikaria alergi atau yang lebih dikenal dengan biduran. Nah, berikut 4 tips mengatasi gejala biduran.
Alergi Alergi ini merupakan bentuk pelepasan senyawa kimia histamin yang dapat menyebabkan rasa gatal dan munculnya bintik merah. Selain reaksi alergi, biduran juga bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti stres, obat-obatan, gigitan serangga, alergi, paparan sinar matahari, infeksi, dan kondisi lainnya.
Buang air besar yang terus menerus dapat mengganggu tidur, menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas pekerja sehari-hari. Ada banyak cara untuk merawat usus Anda
Maag akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam atau hari. Namun urtikaria bisa diobati segera setelah muncul, jangan ditunda-tunda. Cari tahu cara mengobati biduran: 1. Kenakan pakaian berbahan katun yang longgar untuk mengurangi iritasi
Mengenakan pakaian berbahan katun yang longgar dapat mengurangi iritasi akibat tekanan pakaian yang bersentuhan dengan kulit yang meradang. Hal ini juga memberikan kenyamanan untuk kulit yang lebih rileks. 2. Anestesi dengan larutan antipruritus
Menambahkan oatmeal koloid atau soda kue ke dalam bak mandi Anda juga dapat membantu meredakan gatal pada kulit akibat gatal-gatal. Pasalnya, oatmeal atau baking soda mengandung sifat anti inflamasi yang mampu meredakan dan menenangkan kulit yang gatal. Anda cukup mencampurkan 1 cangkir oatmeal koloid atau soda kue ke dalam bak mandi Anda dan berendam dalam larutan tersebut selama 15-30 menit.
3. Oleskan krim anti kerut
Jika cara-cara di atas belum bisa meredakan gatal-gatal, Anda bisa menggunakan krim antigatal yang mengandung mentol atau kalamin. Kedua kandungan ini memberikan sensasi sejuk yang mampu meredakan rasa gatal dan tidak nyaman pada area kulit yang mengalami biduran.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan krim wajah yang mengandung lidah buaya. Karena tanaman ini memiliki sifat anti inflamasi, maka efektif meredakan rasa gatal akibat biduran. 4. Minum antihistamin
Selain menggunakan krim antigatal, Anda juga bisa mengonsumsi obat antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi histamin yang dikeluarkan tubuh saat alergi. Hasilnya, gejala akibat reaksi alergi (seperti gatal-gatal, tempat menempelnya tungau) akan hilang.
Beberapa obat yang bersifat antihistamin antara lain loratadine, cetirizine, diphenhydramine, dan fexofenadine. Namun biduran hanya bisa diobati dengan resep dokter.
Meski biduran tidak berbahaya, namun tetap perlu diwaspadai. Jika seseorang memahami setidaknya sesuatu yang istimewa tentang sarangnya, dia akan dapat menghindarinya. Namun penyebab gatal tidak selalu sama. Jika rasa gatal mempengaruhi kualitas hidup Anda, segera dapatkan bantuan medis.
Jika pencabutan disertai pembengkakan pada mulut atau tenggorokan, mual, pingsan, detak jantung cepat, atau kulit dingin dan berkeringat, hal ini dapat mengancam jiwa. (Memperkaya Samuel K.P)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel