Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan diperdagangkan pada Senin (1/7/2024) atau awal semester II/2024. Sedangkan 4 saham yang diperkirakan menguat adalah AUTO, BFIN, BUKA dan EXCL.
Pada perdagangan Jumat (28/6/2024), IHSG menguat 1,37% ke 7.063 dan masih didominasi volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA200 dan menciptakan gap di kisaran 6.968, riset MNC Sekuritas kata tim -6,987.
“Saat ini posisi IHSG diperkirakan berada pada wave (iii) wave [v] wave 1 dari wave 3, sehingga penguatan IHSG masih terbatas dan ada kecenderungan koreksi pembentukan gelombang. ( iv) 6.991-7.040 di areanya,” tulis tim riset MNC Securitas dalam catatan harian.
Sementara itu, investor sebaiknya fokus pada penguatan IHSG selanjutnya yang diperkirakan akan menguji 7.102-7.149. Sedangkan level supportnya adalah 6.945-6.843, sedangkan level resistancenya adalah 7.102-7.191.
Berikut 4 saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini:
Otomatis – Beli kelemahan
Saham PT Astra Otoparts Tbk. (Otomatis) menguat 3,27% ke Rp 1.895 pada Jumat (28/6) seiring meningkatnya volume pembelian, penguatan MA20-nya berhasil ditembus. Saat ini posisi AUTO diperkirakan berada di awal wave [iii] wave 1 sehingga AUTO masih berpeluang untuk terus menguat.
Kelemahan Beli: Rp 1.845-Rp
Target harga: Rs 1.990, Rs 2.060
Persinggahan: Dibawah Rp 1795
BFIN – Beli saat kelemahan
Selain itu, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) naik 5,59% ke Rp 945 seiring peningkatan volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu bertahan di atas IDR 860 sebagai stop, maka posisi BFIN saat ini dinilai pada awal wave [iii] dari wave 1.
Kelemahan beli: Rp 900-935
Target harga: Rs 980, Rs 1.080
Klip: di bawah Rp 860
Buka – beli kelemahan
PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) naik 3,73% ke Rp 139 dan terus mendominasi volume pembelian. Selama BUKA masih mampu bertahan di atas stop Rp 124, maka posisi BUKA saat ini dievaluasi pada awal wave C [iii].
Kelemahan pembelian: Rp 130-Rp
Target harga: Rp.150, Rp
Persinggahan: Di bawah Rp 124
EXCL – Beli kelemahan
Terakhir, PT XL Asiata Tbk. (EXCL) terkoreksi 1,82% menjadi Rp 2.160 karena peningkatan penjualan. Saat ini, diasumsikan bahwa posisi EXCL berada di awal wave [ii] dari wave (c). Jadi EXCL masih rentan untuk melanjutkan revisinya.
Kelemahan beli: Rp 1.995-Rp 2.160
Target harga: Rs 2.240, Rs 2.390
Persinggahan: Di bawah Rp 1960.
________
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran WA