Bisnis.com, JAKARTA – Ada 21 emiten yang akan membagikan dividen pada Jumat (19/7/2024). Emiten tersebut antara lain UNVR, BRPT, CTRA dan SMRA.

Diterbitkan oleh Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dividen sebesar US$5 juta atau setara Rp 81,87 miliar (kira-kira kurs Jisdor Rp 16.374 per dolar AS). 

CFO Barito Pacific David Kosasich mengatakan rapat umum tahunan (RUPST) menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen tunai sebesar 19%. 

“$5 juta atau 19% dari laba bersih tahun fiskal 2023 yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham perseroan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat. 14/6/2024). 

Dividen tersebut mewakili 19% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang tercatat sebesar $26,11 juta. 

Dengan asumsi nilai tukar saat ini dan jumlah saham BRPT yang tercatat sebanyak 93.747.218.044 lembar saham, maka dividen per saham sebesar Rp 0,87 per saham. 

Selain keputusan dividen, BRPT juga menyisihkan $20,85 juta atau 80% dari laba bersih tahun buku 2023 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, dicatat sebagai laba ditahan, untuk mendanai usaha BRPT. .

Sedangkan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) menetapkan nilai tukar dividen sebesar Rp16.384 per dolar AS sehingga total dividen yang dibayarkan sebesar Rp81,92 miliar.

Manajemen DOID menjelaskan, perseroan menetapkan besaran dividen sesuai rata-rata Bank Indonesia pada 3 Juli 2024 yakni Rp 16.384 per dolar AS. Total dividen tunai sebesar USD 5 juta adalah Rp 81,92 miliar.

“Dividen diberikan sebanyak 7,69 miliar saham atau Rp10,64 per saham,” jelas manajemen DOID dalam keterangannya, Kamis (04/07/2024).

Direktur Delta Dunia Makmur Dian Andyasuri mengatakan perseroan akan membagikan total dividen tunai sebesar US$ 5 juta untuk tahun buku 2023, sesuai keputusan rapat umum pemegang saham (RUPST) yang digelar pada 21 Juni 2024. . 

Berdasarkan keputusan RUPST, perseroan memutuskan untuk membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar USD 5 juta, tulis Diana dalam keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/06/2024 ). .

Sebelumnya, DOID membayar dividen interim sebesar $5 juta yang dibayarkan pada 22 Desember 2023.

Artinya, perseroan akan membayar dividen sebesar $10 juta kepada investor untuk tahun buku 2023. Alokasi ini mewakili 27,7% dari laba bersih tahun 2023 sebesar $36,01 juta.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel