Bisnis.com, JAKARTA – Merayakan hari jadinya yang ke-11, Galeri Indonesia Kaya menghadirkan berbagai penampilan bertema Kam1 Menar1 dari 11 studio pilihan dari berbagai daerah di Indonesia pada bulan Oktober dan November 2024.
Studio-studio yang tampil di panggung Galeri Indonesia Kaya adalah studio-studio dari Sika, Nusa Tenggara Timur, Malang, Jawa Timur, Bangli, Bali, Tamiang Layang, Kalimantan Tengah, Jakarta, DK Jakarta, Jayapura, Papua, Ternate, Maluku Utara, Belitung, Bangka Belitung, Muaro Jambi, Jambi, Banyuwangi, Jawa Timur dan Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sebelas sanggar yang tampil dihadapan para pecinta seni di Indonesia Kaya Gallery merupakan sanggar yang turut serta dalam video Hari Tari Sedunia di channel YouTube IndonesiaKaya.
Renitasari Adrian, Direktur Program Galeri Indonesia Kaya, mengatakan dalam 11 tahun kami telah menampilkan lebih dari 2.500 pertunjukan dengan partisipasi lebih dari 800 seniman dan kehadiran lebih dari 1.000.000 pengunjung.
“Dalam rangka merayakan hari jadi kami yang ke 11, kami mengundang 11 sanggar tari dari berbagai daerah di Indonesia untuk menampilkan tarian khas daerahnya di Galeri Kaya Indonesia pada akhir pekan, sehingga dapat mengapresiasi dan melestarikan kekayaan keberagaman budaya negara kita. Kami berharap pertunjukan ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional, serta mempertebal jati diri bangsa dan menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya daerah sehingga kita dapat terus memberikan pengaruh positif, menginspirasi dan memperluas wawasan para pecinta seni”, jelasnya .
Sementara pada bulan-bulan lainnya, Kaya Gallery Indonesia menawarkan pertunjukan pada hari Sabtu pukul 15:00 WIB dan 19:00 WIB pada bulan Oktober hingga pertengahan November 2024, Kaya Gallery Indonesia mengundang para pecinta seni untuk melihat pertunjukan studio pilihan pada hari Minggu berikutnya pada waktu yang sama. .
Deo selaku perwakilan Sanggar Bliran Sina Watublapi yang menjadi pembicara hari ini mengaku bangga mempersembahkan Drama Tari Tau Nuhu – Jejak Ksatria Krowe: Tarian Kemuliaan & Kehormatan yang meliputi seni tari, musik tradisional, dan musik tradisional. puisi dan ritual sakral dalam tema besar, di hadapan para pecinta seni sebagai wujud penghormatan terhadap warisan budaya yang hidup.
“Mudah-mudahan penampilan kami dapat diterima dengan baik dan meramaikan perayaan HUT Galeri Indonesia Kaya yang ke-11,” ujarnya seraya menambahkan, 10 dari 11 sanggar yang dipersembahkan kepada pecinta seni merupakan 10 kajian yang mendapat arahan dan pendanaan sebesar 50 juta. dari program #GIK1Decade: Hadiah untuk studio setahun yang lalu. Sanggar Seni Laut Biru merupakan sanggar ke-11 yang dipilih untuk menghidupkan Kam1 Menar1, sanggar yang berasal dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat dan telah meraih penghargaan di berbagai tingkatan lomba tari.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel