Bisnis.com, JAKARTA – Commuter PT Kereta Indonesia (KCI) atau KAI Commuter menyebutkan 11 set kereta baru yang didatangkan dari China akan tiba secara bertahap pada semester I 2025 dan akan beroperasi paling lambat semester II 2025.
Manajer Humas KCI Lesa Arlan mengatakan 11 kereta dipesan dari China, CRRC Sifang Co. Ltd. Indonesia paling lambat semester I/2025. Kereta api impor tersebut akan mulai beroperasi pada semester II/2025 setelah lulus uji sertifikasi dan sesuai aturan Kementerian Perhubungan.
“Waktu penyerahan tahun depan diharapkan pada semester I/2025. Jika sesuai dengan tanggal pengiriman, makanya kami simpan. Kereta juga datang dari CRRC dan INKA. Saya berharap bisa menikmatinya setelah lolos tes konfirmasi pada semester II/2024 dan sesuai peraturan Kementerian Perhubungan, kata Leza di Jakarta, Senin (12/8/2024).
KAI Commuter memutuskan untuk membeli set kereta lagi dari CRRC Sifang Co. Ltd mengenai pengiriman tepat waktu yang dijanjikan oleh perusahaan. CRRC Sifang KAI Commuters menargetkan penerimaan 11 set kereta impor pada semester I tahun 2025.
Selain itu, KAI Commuters telah mengembangkan spesifikasi khusus set kereta yang dibutuhkan Sifang CRRC pada 3 kali impor kereta sebelumnya.
Di luar China, KCI akan menerima 16 set kereta yang dipesan dari PT Industri Kereta Api atau INKA.
Berdasarkan catatan Bisnis, nilai investasi 11 set kereta Tiongkok mencapai Rp 2,88 triliun. Lebih spesifiknya, biaya 8 KA sebesar Rp 2,1 triliun, dan nilai investasi sisa 3 KA pre-order sebesar Rp 783 miliar.
Sedangkan untuk pemesanan set kereta dari INKA, KCI mengeluarkan anggaran sebesar Rp3,83 triliun untuk 16 set kereta. KAI Commuter akan menerima rangkaian kereta rancangan INKA secara bertahap pada tahun 2025 dan 2026.
Rinciannya, 12 set kereta akan tiba pada tahun 2025, dan sisanya sebanyak 4 unit akan diterima pada tahun 2026.
Sebelumnya, Vice President Humas KAI Ann Purba mengatakan, KCI juga berencana menambah 8 set kereta buatan Inka pada tahun 2027. Dengan demikian, total pesanan KA Commuter KAI dari Inca tahun 2023-2027 sebanyak 24 KA.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA