Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing memadati beberapa saham besar seperti MDKA, UNVR dan INCO seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis pada perdagangan pekan 7-11. Oktober 2024.

Mengutip data RTI Business, saham yang paling banyak dijual asing pekan ini adalah perusahaan pertambangan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang pembelian bersih asingnya sebesar Rp 109 miliar. Disusul saham PT Timah Tbk. (TINS) Rp 82,8 miliar.

Sedangkan saham MDKA turun 4,83 persen secara mingguan ke Rp 2.560 per saham, sedangkan TINS ​​​​menguat 7,26 persen secara mingguan ke Rp 1.255 per saham.

Selain itu, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dibeli asing Rp 659 miliar, lalu PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) senilai Rp 62,9 miliar. Sepekan, saham UNVR menguat 04,11% ke Rp 2.280, sedangkan saham ANTM stagnan di Rp 1.535 per saham.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) juga banyak diburu investor asing dengan nilai transaksi Rp 62,8 miliar. Sedangkan saham pembuat permen Kopiko PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) pun membeli asing senilai Rp 52 miliar. Disusul saham pertambangan nikel INCO dengan pembelian bersih Rp 50,2 miliar.

Dalam sepekan, saham AKRA ambles 3,13% ke Rp 1.545 per saham. Sedangkan saham MYOR turun 8,71% ke Rp 2.620 per saham. Sedangkan saham INCO turun 4,17% ke Rp 4.140.

Selain itu, saham-saham yang banyak diminati investor asing antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan nilai transaksi Rp 44,2 miliar. Saham INDF sepekan melemah 1,06% ke Rp 7.025 per saham.

Sementara itu, saham PNLF dan SMGR menempati peringkat ke-9 dan ke-10 emiten dengan rekor pembelian bersih asing tertinggi selama sepekan. Investor asing mengumpulkan PNLF senilai Rp42,9 miliar, sedangkan SMGR mencatatkan pembelian bersih asing sebesar Rp36,6 miliar.

10 saham teratas yang dibeli asing minggu ini adalah: MDKA (109 miliar rubel) TINS ​​​​​​​​​​​​(82,8 miliar rubel) UNVR (65,9 miliar rubel) ANTM (62,9 miliar rubel) AKRA (Rs 62 miliar) miliar) MYOR (Rs 52 miliar) INCO (Rs 50,2 miliar) INDF (Rs 44,2 miliar) PNLF (Rs 42,9 miliar) SMGR (Rs 36,6 miliar)

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad sebelumnya mengatakan, IHSG secara mingguan menguat 0,33% menjadi 7.520,60 dari 7.496,09 pada akhir pekan sebelumnya. 

Kapitalisasi pasar juga meningkat 0,01 persen menjadi Rp12,532 triliun dari minggu sebelumnya Rp12,531 triliun, tulisnya dalam keterangan resmi, Minggu (13 Oktober 2024). 

Namun rata-rata perdagangan harian turun 8,5% menjadi 23,1 miliar lembar saham, rata-rata perdagangan harian juga turun 43,29% menjadi Rp 11,07 triliun, dan rata-rata perdagangan harian turun 7,26% menjadi 1,17 juta kali, menurut Kautsar.

Sedangkan transaksi investor asing pada hari ini [10/11/2024] mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 88,85 miliar, dan pada tahun 2024 nilai beli bersih investor asing sebesar Rp 43,31 triliun,” jelasnya.

Di sisi lain, transaksi investor asing meningkat omzetnya pada minggu ini, melanjutkan tren yang sama seperti minggu lalu. Omset luar negeri sebesar IDR 4,56 triliun atau setara dengan $291,76 juta. 

Dua pekan sebelumnya, investor asing juga meraih omzet Rp3,36 triliun pada 23-27 September 2024 dan Rp4,87 triliun pada 30 September-4 Oktober 2024. 

________

Penafian: berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel