Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham mengalami penurunan harga signifikan dan masuk daftar pecundang terbesar selama 19-20 September 2024 di tengah pelemahan IHSG. Prajogo Pangestu BREN dan Emiten CUAN masuk dalam daftar tersebut.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode 17-20 September 2024 naik 0,88% dari 7.812,13 pada Jumat (13/09/2024) menjadi 7.743 pada akhir perdagangan pekan ini. Seperti diketahui, pada Jumat (20/9/2024) IHSG turun 162,38 poin atau 2,05% ke 7.743.

Saham PT Lippo General Insurance Tbk berdasarkan data Bursa Efek Indonesia. (LPGI) memimpin pelemahan setelah turun secara mingguan sebesar 90,1% menjadi Rp 416 per saham dari Rp 4.200 pada akhir pekan lalu. 

Anjloknya harga saham tersebut terkait dengan pemecahan saham LPGI sebesar 1:10. 

Alhasil, mulai perdagangan 17 September 2024, harga pasar saham LPGI berubah menjadi AMD 420 per saham. Kembali ke harga baru, saham LPGI hanya melemah 0,95% dalam sepekan terakhir. 

Sementara itu, saham yang mengalami penurunan terbesar minggu ini adalah saham PT Megapolitan Developments Tbk. (EMDE) yang turun 33,92% ke Rp 113 per saham.

Berikutnya, saham paling menguntungkan ketiga adalah PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang terkoreksi 25,05% menjadi AMD 8.825 per saham. Masuknya saham Emiten Prajogo Pangestu ini seiring dengan koreksi tajam sebesar 19,95% pada Jumat (20/08/2024). 

Terkait penurunan saham BREN, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengatakan saham BREN cenderung terkoreksi dalam jangka pendek mengikuti rating FTSE Russell.

Terkait valuasi FTSE, Miftahoul meyakini empat pemegang saham yang menguasai 97% total saham yang diterbitkan BREN akan meningkatkan likuiditas perseroan.

Mengingat kepemilikan yang terkonsentrasi, FTSE memperkirakan likuiditas saham BREN rendah, kata Miftahul.

Selain itu, tambah Miftahul, sentimen negatif terhadap FTSE Russell juga meluas ke saham-saham terkait Prajogo Pangestu lainnya seperti PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (KUAN).

“Untuk saat ini kami menyarankan untuk wait and see terhadap tindakan BREN,” kata Miftahul saat dihubungi, Jumat (20/09/2024).

Selain BREN, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. Prajogo Pangestu (CUAN) juga termasuk yang mengalami kerugian terbesar pada pekan ini, turun 18,31% ke Rp 7.250 per saham. 

Berikutnya, saham PT Andalan Sakti Primindo Tbk. (ASPI) turun 19,07%, saham PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) -17,24%, saham PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) -13,86%, saham PT Multi Spinindo Jaya Tbk. (MSJA) -13,26% dalam seminggu. 

Saham PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (AMOR) pun turun 13,07% dan saham PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM), yang terkoreksi 12,93%, juga termasuk yang berkinerja terbaik minggu ini. 

Berikut daftar 10 besar saham terlaris minggu 17-20 September 2024:

Sumber: BEI.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel