Bisnis.com, JAKARTA – Hormon testosteron mempengaruhi kesehatan tulang, otot, dan perkembangan sistem reproduksi manusia. Penting untuk menjaga dan meningkatkan hormon testosteron dengan bantuan makanan kaya protein.
Pasalnya, kadar testosteron yang rendah bisa meningkatkan risiko kematian. Penelitian terhadap lima orang tersebut dimuat dalam Annals of Internal Medicine, yang dilaporkan hari ini di Medical News.
Peneliti dari University of Western Australia berkolaborasi dengan peneliti dari Australia, Amerika Utara, dan Eropa.
Studi tersebut menunjukkan bahwa pria dengan kadar testosteron di bawah 7,4 nmol/L (<213 ng/dL) memiliki risiko lebih tinggi mengalami semua penyebab kematian, terlepas dari tingkat LH (luteinizing hormone) mereka.
LH adalah pembawa pesan kimiawi dalam aliran darah yang mengatur aktivitas sel atau organ tertentu. LH berperan penting dalam perkembangan seksual anak-anak dan kesuburan orang dewasa
Data lain menunjukkan bahwa pria dengan kadar testosteron di bawah 5,3 nmol/L (<153 mg/dL) memiliki peningkatan risiko kematian kardiovaskular.
Penelitian tersebut menyarankan pria untuk menjaga dan meningkatkan hormon testosteronnya agar terhindar dari masalah kesehatan. Masyarakat disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D3, protein, magnesium, zat besi, dan mineral. Makanan ini dapat meningkatkan hormon testosteron 1. Makanan ikan
Salmon dan sarden mengandung vitamin D, kadmium, dan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan hormonal. Ikan berminyak dianjurkan untuk dikonsumsi karena kandungan nutrisinya jauh lebih tinggi.
Bila Anda mengonsumsi ikan, Anda bisa memvariasikannya dengan sayuran dan sumber karbohidrat lain untuk menambah nafsu makan. Jadikan pengolah makanan rendah minyak dan garam. 2 telur
Kuning telur baik untuk menjaga kesehatan hormon testosteron karena mengandung protein, selenium, dan mineral yang berperan sebagai enzim.
Selain itu, kandungan vitamin B6 membantu mengatur produksi hormon. Studi tersebut mengungkapkan bahwa kadar testosteron lebih tinggi pada pria dengan kadar selenium optimal dalam darahnya. 3. Minyak Zaitun Ekstra Perawan
Minyak zaitun pada umumnya bisa menjadi alternatif ketika ingin menggoreng makanan dengan minyak. Minyak zaitun mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal, vitamin E dan antioksidan.
Kandungan ini membantu meningkatkan penyerapan lemak baik sehingga meningkatkan produksi testosteron. Tak hanya itu, minyak zaitun mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. 4. Jahe
Bagian bumbu dapur ini ternyata mengandung bahan yang baik untuk hormon testosteron. Jahe biasanya diolah menjadi obat herbal dengan berbagai campuran bumbu lainnya. Jahe membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah, yang keduanya dapat mengurangi risiko disfungsi seksual. 5. Kerang
Beberapa orang alergi terhadap makanan laut seperti kerang. Selain itu, kerang, terutama tiram, banyak mengandung zinc yang membantu meningkatkan testosteron dan menyembuhkan sperma.
Kadmium juga membantu seseorang yang mengalami hipogonadisme, kehilangan hasrat seksual, disfungsi seksual dan kehilangan energi.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel