Bisnis.com, JAKARTA – Diet merupakan cara mengurangi jumlah lemak dalam tubuh dengan membatasi konsumsi makanan atau minuman, termasuk konsumsi makanan rendah karbohidrat.

Karbohidrat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi tubuh. Saat berolahraga, tubuh akan membakar cadangan karbohidrat untuk menjaga kebugaran. Namun mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat mengancam kesehatan Anda.

Seperti dilansir WebMD, mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat justru membuat tubuh sakit, apalagi jika tidak diimbangi dengan olahraga. Jumlah rata-rata asupan karbohidrat adalah 45% hingga 65% dari total asupan kalori.

Obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular merupakan serangkaian penyakit yang menimpa seseorang ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Makanan olahan misalnya adalah makanan yang tinggi karbohidrat.

Untuk menghindari masalah kesehatan tersebut, penting bagi setiap orang untuk mulai membatasi dan mengonsumsi makanan rendah karbohidrat. Seperti dilansir Healthline, rangkaian makanan ini memiliki kandungan karbohidrat rendah dan cocok dikonsumsi saat menjalani program diet. 1. Bayam

Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang sering dijadikan makanan nabati murni. Bayam mengandung vitamin, mineral dan zat besi. Mengonsumsi 180 gram bayam memiliki tujuh kali lipat DV vitamin K.

Bayam bermanfaat untuk kesehatan jantung, menstabilkan tekanan darah dan mengurangi risiko masalah mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Satu cangkir bayam matang mengandung 7 gram karbohidrat dan 4 gram serat. 2. Alpukat

Buah dengan nama latin Persea Americana ini memiliki kandungan karbohidrat yang rendah. Di beberapa negara, alpukat diklasifikasikan sebagai buah dan di negara lain dianggap sebagai sayuran.

Namun dibalik perbedaan kategori tersebut, 150 gram buah alpukat mampu memenuhi kebutuhan karbohidrat hingga 13 gram dan kandungan serat sebanyak 10 gram.

Meski tinggi lemak, alpukat bermanfaat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

3. Kacang hijau

Kacang hijau sering diolah sebagai hidangan penutup dan biasanya ditemani dengan roti dan ketan hitam. Kacang hijau merupakan salah satu biji-bijian yang rendah karbohidrat.

Kacang hijau merupakan karotenoid yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi otak seiring bertambahnya usia. Satu cangkir atau 125 gram kacang hijau mengandung 10 gram karbohidrat dan 4 gram serat. Kacang hijau juga menjadi salah satu pilihan untuk menambah berat badan atau menambah berat badan.

4. Tomat

Tomat merupakan sumber vitamin A, C, K dan kaya akan potasium yang berguna untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Tomat biasanya diolah menjadi jus atau lauk sayur bening.

Mengonsumsi 149 gram tomat akan menyediakan 6 gram karbohidrat dan 2 gram serat pangan. Beberapa orang mengonsumsi tomat yang digiling kasar dan dicampur dengan sedikit gula.

5. Mentimun

Mentimun merupakan salah satu sayuran yang sering dijadikan lalapan, sebagai lauk atau diolah menjadi acar. Tak jarang, mentimun juga gosong saat dijus.

Bahkan sebagai lauknya, 140 gram timun mengandung 4 gram karbohidrat dan 1 gram serat. Tak hanya itu, sebuah penelitian menemukan bahwa mentimun memiliki sifat anti kanker dan anti inflamasi serta dapat melindungi kesehatan otak.

6. Kangkung

Kangkung merupakan sayuran yang kaya akan antioksidan, quercetin dan kaempferol serta vitamin K dan C. Setidaknya 21 gram kangkung mengandung 1 gram karbohidrat dan sebagian besar sisanya adalah serat.

Antioksidan dalam kangkung juga penting bagi kesehatan, karena membantu mengurangi peradangan, stres oksidatif, dan infeksi.

7. Brokoli

Sayuran yang banyak dihindari orang, terutama bagi anak-anak, ternyata memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Brokoli mengurangi resistensi insulin, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.

91 gram brokoli mengandung 6 gram karbohidrat dan 2 gram serat, sehingga tidak heran jika brokoli juga membantu melindungi tubuh dari risiko penyakit kanker, salah satunya kanker prostat.

8. Cabai

Paprika mengandung antioksidan yang membantu mengurangi peradangan, mengurangi risiko kanker, dan melindungi dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh kolesterol dan lemak.

Mengkonsumsi 149 gram lada mengandung 9 gram karbohidrat, yang mengandung 3 gram serat. Tak hanya antioksidan, paprika juga mengandung vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan mata dan kulit.

9. Jamur

Jamur sangat rendah karbohidrat, dan 70 gram jamur mengandung 2 gram karbohidrat, dimana 1 gramnya adalah serat.

Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi 100 gram jamur putih selama 16 minggu dapat melindungi tubuh dari peradangan.

10. Asparagus

Asaragus merupakan sumber vitamin A, C dan K. Jika mengonsumsi 180 gram asparagus, Anda mendapatkan 7 gram karbohidrat, 4 di antaranya adalah serat.

Asparagus bermanfaat untuk kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan mental. Sayuran ini biasanya disajikan dengan steak atau bisa juga ditumis dengan protein lain. (Muhammad Sulthon, Penatua Kandiyas)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel