Bisnis.com, Jakarta – Pembuat Olimpiade Paris 2024 dilaporkan telah membagikan 10 juta data pengguna kepada pemasar berdasarkan jumlah unduhan Play Store. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan data.
Laporan dari CyberNews, Rabu (31/7/2024), akan menjadi pendamping pribadi Olimpiade, menyediakan Olimpiade Paris 2024, jadwal, berita terkini, hasil medali, dan kualifikasi.
Dikembangkan oleh IOC, program ini mengumpulkan data pengguna seperti riwayat penelusuran web dan mengirimkannya ke pengiklan.
“Ia meminta beberapa izin berbahaya yang memungkinkan Anda memanfaatkan rahasia terdalam yang mungkin Anda sembunyikan di ponsel Android Anda,” kata CyberNews, Rabu (31/7/2024).
Komite Olimpiade Internasional (IOC) secara terbuka mengakui bahwa mereka mengumpulkan data pribadi, membuat profil pengguna, dan berbagi data dengan pengiklan, termasuk Facebook, Google, Apple, atau X (sebelumnya Twitter).
IOC mengatakan kepada CyberNews bahwa diperlukan beberapa lisensi untuk memberikan pengalaman yang lebih baik. Selain itu, tim peneliti CyberNews memilih 12 aplikasi Android yang relevan dengan peserta Olimpiade Paris.
“Aplikasi yang dirancang untuk membantu Anda dalam Olimpiade meremehkan sejauh mana pengumpulan data mereka di Google Play Store, meminta izin berbahaya yang tidak proporsional, dan membagikan data sensitif pengguna kepada pengiklan,” kata peneliti keamanan Mantas Kasiliaskis.
Berdasarkan analisis yang dilakukan Tim Peneliti Cyber News terhadap “persyaratan keamanan data” tidak menunjukkan gambaran yang utuh, namun mengungkapkan metode pengumpulan data yang berlebihan.
Misalnya, Cybernews Research Team Stakeholder Experience & Access Tool (S.E.A.T.) yang sudah ada adalah program baru yang tersedia untuk Paris 2024 yang dirancang untuk mendukung pemangku kepentingan Olimpiade tertentu yang diakui.
Perlu dicatat bahwa aplikasi ini tidak mengumpulkan data. Namun, aplikasi tersebut meminta izin jahat kepada pengguna untuk membaca dan menulis penyimpanan eksternal, membaca dan menulis kontak, memeriksa dan memperbarui kalender, dan mengakses file media perangkat.
Sementara itu, IOC mengumumkan bahwa aplikasi resmi Olimpiade dan Paralimpiade telah didesain ulang untuk Paris 2024 guna memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penggemar.
“Bila diperlukan, minta pengguna memilih fitur tertentu untuk meningkatkan pengalaman mereka dalam aplikasi.” Saat pertama kali berinteraksi dengan suatu aplikasi, pengguna dapat menerima atau menolak cookie. “Pengguna akan selalu memiliki kendali atas izin yang diberikan oleh pengguna melalui pengaturan perangkat dan aplikasi,” kata IOC kepada CyberNews.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel