Business.com, JAKARTA – Film aksi Ministry of Gentleman’s War karya Guy Ritchie akan segera tayang di bioskop pada Mei 2024. Inilah kisah unik perjuangan melawan Nazi yang dibalut komedi.

Ministry of Ungentlemanly Warfare mengisahkan misi kecil para pejuang Sekutu untuk melawan Nazi secara besar-besaran di bawah pimpinan Richie, Paul Tamsey, Eric Johnson dan Arsh Amell. Sejarah dan statistik aktual.

Selain cerita yang menarik, ansambel pemerannya juga luar biasa, dengan Henry Cavill sebagai Gus March-Phillips dan Alan Ritchson sebagai Anders Lassen sebagai karakter utama.

Mereka bergabung dengan Freddie Alvarez (Henry Goulding), Henry Hayes (Phineas Tiffin) dan Jeffrey Appleyard (Alex Pettyfer), serta Marjorie Steward (Eisa Gonzalez) dan Mr. Heron (Babus Olusanmokun) sebagai agen rahasia.

Mereka ditugaskan untuk melumpuhkan U-boat Jerman di Atlantik Utara selama Perang Dunia II dan membuka jalan bagi Amerika untuk ikut serta dalam perang tersebut. Atas perintah Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, mereka secara tidak resmi diberi wewenang untuk melakukan operasi yang sulit, yaitu memutus sumber daya Jerman dengan menenggelamkan kapal pasokan mereka.

Sayangnya, operasi pengisian bahan bakar dengan beberapa kapal Italia didasarkan pada pulau yang dikuasai Spanyol bernama Fernando Po, yang berada di lepas pantai Afrika Barat dan merupakan wilayah netral.

Kampanye resmi Inggris akan memaksa negara-negara Eropa non-Aliansi lainnya untuk bergabung dengan Nazi jika merahasiakan misi tersebut. Review dari Pelayanan Perang yang Tidak Gentlemanly.

Film perang sangat terkenal dengan alur ceritanya. Namun unsur komedi dan aksi membuatnya menonjol dibandingkan film perang pada umumnya.

Ada beberapa adegan yang menghibur, di antaranya penampilan memukau Gonzalez sebagai Marjorie Stewart saat berhadapan dengan perwira Nazi Heinrich Luhr, dan peran Mr. Heron yang berhasil menunjukkan kepiawaiannya sebagai detektif yang apik.

Di sisi lain, kekuatan sebenarnya dari ‘Ministry of Gentlemen’s War’ adalah Cavil dan timnya melakukan pembunuhan melawan Nazi, meski sayangnya film tersebut tidak memberikan banyak detail tentang siapa mereka.

Dialog taktik Cavil dan timnya dalam melawan Nazi terkesan cerdas dan rumit, namun cukup mudah dipahami oleh penonton, sehingga membuat misi sulit tersebut menjadi sangat mudah untuk diselesaikan.

Film ini juga menampilkan thriller spionase yang dicampur dengan komedi aksi daripada menyoroti sisi gelap perang. “Kementerian Perang Tidak Gentlemanly” memberikan perhatian yang sama kepada semua orang yang terlibat dalam misi tersebut.

Film ini semakin menarik karena didasarkan pada kejadian nyata, dan meskipun dapat ditonton oleh orang-orang berusia 13 tahun ke atas, perlu dicatat bahwa banyak aksi berdarah di dalamnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA